enlisih dari mulai sejarah, perkembangan sampai denah pasar tanah abang. Sebagai warga sekitar jakarta, khususnya tanah abang pasti sudah pernah berkunjung ke salah satu pasar tradisional terbesar di Asia Tenggara, yang sekarang menjadi Pusat Grosir Tanah Abang. Pusat Grosir ini merupakan salah satu pusat perdagangan tekstil terbesar di Indonesia yang terletak di Jakarta Pusat. Tempat ini telah menjadi ikon penting dalam sejarah perdagangan dan perkembangan ekonomi di Indonesia.
Pusat Grosir Tanah Abang memiliki sejarah yang rumit dan panjang dalam perjalanan perdagangan tekstil di Indonesia. Awalnya, Tanah Abang adalah daerah yang terkenal ramai dengan pedangan tekstil dan penjahit. Perdagangan tersebut dilakukan secara tradisional dengan bangunan yang seadanya, berbeda dengan sekarang yang sudah dibangun gedung dan menerima berbagai pembayaran elektronik.
Sejarah Pasar Tanah Abang
Pasar Tanah Abang Blok A adalah letak sejarah pasar tanah abang berawal. Bermula pada Yustinus Vink yang melihat perdagangan yang ramait ersebut, tetapi belum berizin dan diatur, Oleh karena itu, dia meminta izin dari gubernur jenderal Abraham Patras mendirikan pasar yang menjual barang tekstil dan barang kelontong atua keperluan sehari hari. Pasar tersebut dibuka setiap hari sabtu. Pasar ini berkembang sehingga buka setiap hari dan masyarakat menyebutnya pasar tanah abang, Pasar tersebut bisa menyangingi pasar senen yang lebih dulu maju.
Masuk pada zaman kemerdekaan Indonesia, melihat potensi tanah abang sebagai pusat ramai dan sangat cocok menjadi pusat grosir tekstil yang teroganisir. Pada tahun 1970, pemerintah mulai melakukan upaya pembenahan tempat, sistem serta produk sebagai bentuk dukungan pengembangan ekonomi di tanah abang.
Pemerintah jakarta pada tahun tersebut juga mulai membangun gedung gedung pertokoan diarea tanah abang yang bertujuan menyediakan ruang yang nyaman dan terogansisir baik bagi pedagang maupun pembeli. Setiap tahun pusat grosir tanah mengalami perkembangan hingga menjadi sebuah pusat grosir modern terbesar di ASEAN dengan banyak blok blok yang tersusun rapi sesuai jenis dagangan. dan memiliki denah pasar tanah abang yang rapi.
Baca juga : Rekomendasi Hotel short time jakarta untuk transit
Denah Pasar Tanah Abang
Sebegitu luasnya, mungkin bagi yang jarang ke pasar tanah abang akan kesulitan menemukan penjual atau barang tertentu. Untuk itu perlu kalian mengetahui denah pusat grosir, yang bisa melihat blok blok mana saja yang menjual barang tertentu. Jadi kalau sudah tahu denahnya, tinggal menuju blok tertentu, tanpa harus muter muter tanpa arah se pasar tanah abang.
Pasar Tanah Abang saat di bagi menjadi 3 wilayah gedung yang penjual atau masyarakat umum menyebut sebagai Tanah Abang Lama, Tanah Abang Metro, dan Tanah Abang AURI. Tanah Abang Lama terdiri atas beberapa blok diantaranya adalah Blok A, B dan F. Tanah abang lama, khususnya blok A menjual berbagai produk tekstir secara grosir. Terdiri dari beberapa lantai yaitu B1, LG, SLG, G.
Tanah Abang AURI terdiri atas blok A, B, C, D, E, F, AA, BB, CC. Blok-blok tersebut merupakan kumpulan ruko yang menjual tekstil, kecuali untuk blok E yang berupa kios-kios yang menjual pakaian yang bisa eceran. Terakhir adalah Pusat grosir metro tanah abang, PGMTA yang merupakan gedung paling muda yang secara otomatis lebih nyaman karena berAC. Tidak beda dengan lain, di PGMTA fokus pada penjualan fashion mulai dari baju, sepatu, tas, aksesoris.
Dari semua blok pasar, Salah satu blok yang paling ramai dikunjungi adalah Pasar Tanah Abang Blok A yang terletak di jalan KH. Mas Mansyur. Sebab blok ini paling strategis, karena Akses transportasi menuju blok A sangat mudah. Terdapat banyak pilihan rute menggunakan sarana transportasi umum, seperti kereta yang berhenti di Stasiun Tanah Abang.
Itulah gambaran mengenai denah pasar tanah abang beserta sejarah awal berdirinya tanah abang dari zaman belanda. Adanya denah ini semoga bisa membantu teman teman yang biasa beli di online, yang tinggal klik datang. bisa berbelanja dan muter muter sambil healing di tanah abang mencari baju atau barang keperluan. Sekian, semoga bermanfaat.